Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur senantiasa berupaya untuk terus memaksimalkan terserapnya jumlah tenaga kerja lokal. Disisi lain hal tersebut telah memunculkan beberapa kendala yang perlu diatasi.
Terserapnya calon tenaga kerja lokal merupakan bagian yang masih terintegrasi dari program pemerintah yang dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor. Namun, timbul beberapa tantangan yang perlu dihadapi untuk meraih tujuan tersebut.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Timur, Piter Buyang, menerangkan tentang beberapa kendala yang harus dituntaskan dalam penyerapan tenaga kerja lokal.
“Kami memiliki lonjakan peningkatan jumlah penduduk dan pendatang, yang membuat pengelolaan data dan rekrutmen tenaga kerja semakin rumit. Selain itu, bahasa menjadi hambatan bagi beberapa tenaga kerja lokal dalam berkomunikasi dengan perusahaan dan pelatihan yang memerlukan bahasa asing,” tuturnya.
Untuk memecahkan kendala terkait perbedaan bahasa yang terjadi, pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah berusaha untuk menyediakan pelatihan bahasa asing kepada tenaga kerja lokal yang membutuhkan.
Hal ini dipercaya akan memperkuat kemampuan komunikasi dan pemahaman bahasa asing di tempat kerja.
Persoalan lain yang harus dihadapi adalah pendataan tenaga kerja yang tidak selalu akurat.
Dengan cepatnya laju pertumbuhan populasi lokal dan pendatang, dibutuhkan peningkatan sistem pendataan dan pemeliharaan data untuk memahami dengan baik akan kebutuhan tenaga kerja lebih baik.
Piter Buyang juga menerangkan upaya yang telah diambil untuk mengatasi berbagai persoalan ini. “Kerjasama yang baik dengan perusahaan-perusahaan lokal dan asing telah membantu dalam pelatihan dan penempatan tenaga kerja. Program pelatihan yang berfokus pada sertifikasi nasional juga merupakan solusi bagi banyak kendala, karena ini akan memberikan pengakuan resmi atas kemampuan tenaga kerja lokal.”
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur beserta dengan berbagai pihak terkait telah berkomitmen untuk mengentaskan kendala-kendala ini.
Disamping itu, langkah-langkah telah ditempuh untuk memastikan bahwa tenaga kerja lokal telah dibekali akses untuk mendapat peluang kerja yang tersedia di wilayah ini.
Dengan upaya yang optimal ini, diharapkan perekrutan tenaga kerja lokal di Kutai Timur akan semakin sukses dan menyumbang bagi kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah.ADV