Arfan Harap Tak Ada Silpa Dalam Penyerapan Anggaran Tahun 2024

Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan.
Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan.

Sangatta – Wakil Ketua ll DPRD Kutai Timur, Arfan terus berupaya mewujudkan komitmennya menciptakan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur yang merata dan berkelanjutan agar dapat mendorong roda ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Diketahui saat ini dari sekian banyak program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Kutim terdapat dua objek yang tidak berjalan yaitu pembangunan masjid dan pembangunan Pasar yang tergolong dalam program multiyears.

“Ya, temuan hasil pansus DPR Kabupaten Udai Timur diperkirakan dua obyek itu tidak berjalan. Masjid sama pasar kalau tidak salah. Sehingga saya kira ini kan kalau tidak berjalan anggarannya pasti kembali ke negara,” katanya.

Arfan menerangkan bahwa pembangunan dua objek multiyers tersebut merupakan usulan yang berasal dari pihak masyarakat untuk itu ia berharap nantinya Bupati Kutim yang terpilih beserta jajaran dewan perwakilan rakyat daerah Kutim dapat mendorong agar pembangunan tersebut dapat dilanjutkan hingga rampung.

“Kita berharap karena itu menjadi usulan masyarakat, kalaupun nantikan Bupati yang baru, insya Allah juga teman-teman DPR yang ada di Kabupaten Kutim mendorong supaya itu dilanjut,” tandasnya.

Lebih lanjut, Arfan menyatakan bahwa secara pribadi ia merasa khawatir bahwa ada salah satu pekerjaan yang belum juga kunjung berjalan walaupun saat ini sudah masuk bulan Mei 2024.

Arfan berharap bahwa jangan sampai ada Silpa yang tercipta seperti yang terjadi tahun lalu yang diakibatkan oleh lambatnya realisasi pembangunan dibandingkan perencanaan yang sudah diputuskan. Namun di sisi lain Kadis PU menyatakan bahwa Ia tetap optimis.

“Ya, kita, saya secara pribadi ini agak khawatir ini, khawatirnya sudah bulan 5 belum jalan, sehingga nanti kita berharap jangan ada silpa lagi lah, tapi ini kan saya dengar statement PU, Kadis PU itu optimis saja,” ujarnya. ADV

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *