Sangatta – Dalam upaya memberantas judi online dan pinjaman online yang marak di kalangan masyarakat, Detasemen Polisi Militer (Denpomal) dan Satuan Intelijen (Sintel) Lanal Sangatta menggelar razia HP di Lapangan Apel Mako Lanal Sangatta, hari Jumat (31/5/2024). Razia ini merupakan wujud komitmen Lanal Sangatta dalam menjaga moralitas dan kedisiplinan prajuritnya.
Kapten Laut (PM) Muhammad Taufiq, S. S.T. Han., Komandan Denpomal Lanal Sangatta, yang memimpin razia ini, menegaskan larangan keras bagi prajurit untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi judi online maupun pinjaman online. “Judi online dan pinjaman online hanya membawa kerugian bagi diri sendiri dan keluarga,” tegasnya.
Dandenpomal menjelaskan bahwa judi online bukan jalan pintas untuk menjadi kaya, melainkan hanya mendatangkan kerugian. Sistem judi online dirancang untuk menguntungkan bandar, sedangkan pemainnya akan terus terjerumus dalam hutang dan kehilangan uang.
Sebagai gantinya, Dandenpomal menghimbau prajuritnya untuk menikmati hidup bersama keluarga dan menciptakan suasana yang nyaman. Ia mengingatkan bahwa uang hasil judi dapat membawa petaka bagi keluarga.
“Syukuri apa yang ada, agar jiwa lebih tenang, anak istri tenang, tidak usah ingin kaya instan dengan berjudi,” pesannya.
Hasil razia menunjukkan bahwa tidak ada prajurit Lanal Sangatta yang terjerat judi online maupun pinjaman online. Hal ini menunjukkan komitmen kuat Lanal Sangatta dalam menjaga moralitas dan kedisiplinan prajuritnya, serta melindungi mereka dari bahaya judi online dan pinjaman online.
Lanal Sangatta menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga moralitas dan kedisiplinan prajuritnya. Razia HP ini merupakan langkah preventif untuk mencegah prajurit terjerumus dalam judi online dan pinjaman online yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.