Balikpapan – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi dalam rangka persiapan perpindahan IKN dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Administrasi Pembangunan Kabupaten Kutim, Ihsan Bowo Asmoro,.ST,.MM. Kegiatan ini digelar di Blue Sky Hotel, Balikpapan, Selasa (30/5/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Koordinasi dan Sinkronisasi (FKS) Kementerian Koordinasi Politik, Hukum dan keamanan (Kemenko Polhukam) Republik Indonesia (RI).
Penyerapan tenaga kerja lokal menjadi salah satu pembahasan yang didiskusikan saat kegiatan ini. Hal ini dibuktikan masih banyaknya pertanyaan-pertanyaan dari beberapa peserta rapat mengenai hal ini.
Penyerapan tenaga kerja lokal pada proses lanjutan pembangunan IKN membutuhkan tenaga kerja lebih banyak, khususnya di daerah-daerah penyangga IKN. Menurut penyampaian narasumber, sebanyak 40 persen tenaga kerja akan di ambil dari daerah lokal penyangga IKN. Adanya kebutuhan tenaga kerja yang banyak menyebabkan persaingan pun menjadi lebih ketat.
Ihsan Bowo Asmoro,.ST,.MM Turut menanggapi bahwa Kutim merupakan salah satu daerah yang sedang mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar memiliki daya saing tinggi jika dibandingkan dengan tenaga kerja yang berasal dari daerah lain.
“Untuk SDM diluar ASN, kami memberikan fasilitas pelatihan melalui Badan Latihan Kerja (BLK) untuk mengasah skill yang dibutuhkan,” terangnya saat diwawancarai usai kegiatan. Menurut Bowo, beberapa sektor yang sudah dilakukan pembinaan dan pelatihan adalah di sektor pertambangan, pertanian dan konstruksi yang dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Tak hanya itu, melalui kegiatan ini, Bowo menyadari bahwa dalam perencanaan tata ruang pembangunan IKN pemerintah daerah kebanyakan hanya membahas sisi kemajuan masyarakat dan sedikit membahas tentang divisi pertahanan dan keamanan (Hankam).
” Saya harap kedepannya dapat disinkronkan tentang kebutuhan tata ruang rakyat yang berkaitan dengan hankam, sehingga pusat, provinsi dan kabupaten dapat terintegrasi bersama,” tutupnya.ADV