Kutai Timur – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ternyata memberi perhatian pada kondisi jalan-jalan rusak di ibukota Sangatta. Contohnya kondisi Jalan APT Pranoto, Sangatta Utara selain banyak berlubang, dengan penerangan terbatas yang tentunya menjadi masalah bagi para pengendara yang melintas. Belum lagi ketika air sungai sedang pasang, sering menyebabkan genangan di jalan tersebut.
“InsyaAllah selesai sesuai kontrak sebelum akhir tahun (selesai). Karena tingkat kesulitannya tidak terlalu sulit,” sebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim Muhammad Muhir belum lama ini.
Pengerjaan Jalan APT Pranoto dilaksanakan dalam waktu 60 hari kalender. Ditangani dengan dua jenis metode peningkatan oleh CV Bulanta. Yakni pengecoran dan pengaspalan.
APT Pranoto sisi luar ditangani dengan pengaspalan overlay kedua sisi jalan yaitu kanan dan kiri. Sedangkan sisi dalam jalan tersebut, ditangani dengan cor beton yang diberlakukan pada titik-titik parah. Bergantung tingkat kerusakannya. Kalau sangat parah, akan ditangani dengan cor beton.
Saat ini, penanggulangan sementara dialokasikan melalui APBD Perubahan 2022. Dengan anggaran berkisar Rp 9 miliar. Penanganannya tidak menyeluruh, namun pengecoran dilakukan pada lokasi terparah. Selanjutnya penanganan keseluruhan akan dilakukan bertahap. (Adv)