SANGATTA – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama yang berada di Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bisa rampung pada akhir 2022 ini.
Seperti yang di ungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim dr Bahrani Hasanal bahwa progres pembangunannya sudah mencapai 60 persen.
“Kita harapkan bisa rampung pada akhir tahun ini supaya bisa beroperasi pada awal tahun. Kita juga dapat bantuan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI,” ucapnya, Selasa (22/11/2022).
Bantuan tersebut berupa alat kesehatan yang memang diperuntukkan RS Pratama di Muara Bengkal.
Bahrani mengungkapkan saat ini pihaknya hanya menyiapkan dokter umum, spesialis maupun perawat saat mulai beroperasi.
Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan bidang Ortal Sekkab Kutim untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kesehatan (nakes).
“Kita sudah hubungi kemarin untuk menyiapkan SDM nya, karena ini kan RS sudah mau jadi, sudah 60 persen, jangan nanti bangunan sudah jadi malah tidak ada tenaga kesehatannya,” ujarnya.
Mantan Direktur RSUD Kudungga ini menuturkan paling tidak sembilan nakes yang diperlukan. Terdiri dari empat dokter spesialis dan satu dokter anastesi.
Juga dokter penyakit dalam, dokter obgyn (obstetri dan ginekologi,) dokter anak, dan dokter bedah.
“Tentu dengan pengalaman saat mendirikan RSUD Kudungga, termasuk RSUD Sangkulirang pada beberapa waktu, kita juga akan memperlakukan persiapan yang sama pula,” imbuhnya.
Sehingga tidak akan menjadi persoalan berarti. Dalam menjalankan RS Pratama Muara Bengkal yang ditarget akan beroperasi pada akhir awal tahun 2023 mendatang.