SANGATTA – Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang belakangan mengabarkan pada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Lantaran beberapa waktu lalu, satu orang warga Kutim meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Di tengah kesibukan kita, di tengah padatnya acara bahkan sampai hari ini kita masih melawan yang namanya Covid-19. Karena beredar informasi yang kita lihat di Pemkab ya Minggu lalu kalau tidak salah itu ada saudara kita yang terpapar dan meninggal dunia karena Covid-19,” ucapnya.
Usai menerima kabar tersebut, orang nomor dua di Kutim ini terus mengingatkan pada tiap pembukaan acara maupun kegiatan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan prokes.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, dr Bahrani Hasanal pun membenarkan hal tersebut, data menunjukkan pada 8 November 2022 pasien tersebut meninggal dunia.
“Jadi meninggalnya di AWS Samarinda, ini belum ada informasi lengkapnya, apakah dia bekerja di sana atau rujukan. Cuma kalau rujukan rasanya tidak mungkin, karen di RSUD Kudungga cukup lengkap untuk penanganan pasien Covid-19,” ungkapnya.
Diketahui, pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusi 45 tahun, seorang karyawan perusahaan, dengan domisili Kecamatan Sangatta Utara.
Dengan adanya kasus kematian akibat Covid-19 ini, masyarakat diminta tak lalai menerapkan prokes serta menerapkan pola hidup sehat, agar sistem kekebalan tubuh semakin meningkat untuk melawan baik itu virus maupun bakteri dan kuman yang masuk.
