Beritahariankaltim.com, – Sangkulirang – Senin, (7/3/2022) Pemerintah melaksanakan Musyawarah Pembangunan Daerah Tingkat Kecamatan tahum 2022 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kutai Timur 2023.
Dengan di hadiri oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, serta didampingi oleh beberapa pejabat, PJ Sekda, Asisten, Kepala OPD, Forkopimda dan pihak perusahaan terkait.
Pelaksanaan Musrenbang tahun ini dilaksanakan dengan sistem zonasi, yang mana Kecamatan Pesisir yaitu Kecamatan Sangkulirang, Kecamatan Sandaran, dan kecamatan Kaliorang menjadi awal perjalanan Pemerintah melaksanakan Musrenbang. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pertenuan Umum(BPU) Kecamatan Sangkulirang.
“Ada evaluasi Musrenbang tahun sebelumnya. Serta dalam bahasa kasarnya ‘muntahkan semua’ biar Kabupaten mendengarkan. Juga sampaikan apa-apa pembangunan di daerah bapak/ibu masing-masing,” sebut Bupati.
Bupati berharap, pada Musrenbang kali ini seluruh peserta, baik dari tingkat Kecamatan maupun Desa dapat menyampaikan keluhannya selama ini, sekaligus untuk evaluasi perjalanan Musrenbang tahun lalu.
Hal serupa disampaikan oleh Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang. Dirinya memastikan tidak ada program yang menyentuh masyarakat tidak bisa masuk. Maka Pemerintah Desa wajib untuk mendampinginya.
Selain itu, Wakil Bupati meminta kepada para kepala Desa agar tidak mengusulkan pembangunan jika lahannya merupakan lahan yang bermasalah.
“Kalau ingin membangun tuntaskan dulu tanahnya, harus ada kejelasan. Kalau tanah tersebut merupakan tanah hibah, harus lengkap saksi-saksinya sehingga kedepan tidak ada klaim dari ahli waris,” tegas Kasmidi Bulang.
Usulan yang telah di rangkum secara garis besar dari 31 Desa di 3 Kecamatan antara lain Akses jalan, pendistribusian air bersih, PLN, Telekomunikasi, pembangunan Kantor Daerah, sampai peningkatan pariwisata daerah.