BERITAHARIANKALTIM.COM, TENGGARONG – Melihat situasi Pandemi covid-19 yang mulai melandai di Kabupaten Kukar, Bupati Edi Damansyah, memberikan kesempatan kepada umat beragama untuk melaksanakan ibadah secara berjemaah di masjid, gereja, wihara, ataupun klenteng. Hal ini menyusul dengan berlakunya PPKM Level-1 di Kutai Kartanegara.
Hanya saja, protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus tetap ditaati. Hal ini disampaikan Bupati saat menghadiri Konferensi Daerah XLIII Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Mahakam Ulu yang dilaksanakan di Hotel Grand Elty Tenggarong, Kamis (11/11/2021) pagi.
“Ini adalah ikhtiar yang harus dilakukan,” ucap Bupati Kukar dua periode tersebut.
Edi juga mendorong pimpinan gereja untuk membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Sejauh ini, kata dia,
vaksinasi di Kukar telah mencapai 52,1 persen.
“Cuma dari capaian itu yang terendah adalah para lansia. Lansia ini yang menjadi faktor dan indikator kekurangan kita di Kutai Kartanegara,” ungkapnya.
Tingkat vaksinasi di kalangan lansia mencapai sekitar 29 persen. Edi mengakui adanya kesulitan dalam melaksanakan vaksinasi di kalangan lansia. Pasalnya, masih terdapat pandangan negatif terhadap dampak vaksinasi.
“Masih ada stigmanya takut disuntik. ‘Bahwa kami ini sudah tua, hanya tinggal menunggu waktu’. Saya sampaikan, ‘jangan terlalu pasrah. Kita terus berjuang dan semangat’. Kami memastikan pemerintah memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya.
Kata Edi, vaksinasi tidak hanya satu-satunya cara untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Seseorang yang pernah terinfeksi COVID-19 juga bisa membentuk kekebalan dalam tubuhnya.
“Ada juga yang punya kekebalan yang tercipta sejak lahir. Ini kata teman-teman di bidang ilmu kesehatan,” katanya.
Ia mengaku akan terus memantau pembentukan kekebalan kelompok di Kukar. Langkahnya, Pemkab Kukar akan melakukan survei untuk mengetahui persentase herd immunity di Kukar.
“Sehingga nanti kita bisa hidup dengan baik. Sehingga aktivitas sosial dan ekonomi bisa berjalan. Walaupun kita tidak seperti sediakala. Ini yang kami harapkan,” ujar Bupati.