Sangatta – Untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Kutai Timur, Wakil Ketua DPRD Kutim, Arfan, mendorong IRT untuk aktif mengikuti pelatihan fruit carving. Pelatihan seni ukir buah ini, yang diadakan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur, berlangsung selama dua hari mulai 24 Mei 2024, dan melibatkan 55 peserta dari Kecamatan Bengalon.
Ia mengungkapkan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kutim atas penyelenggaraan pelatihan ini. Di depan para peserta, ia menekankan bahwa ibu rumah tangga sebaiknya tidak hanya terfokus pada tugas rumah tangga, tetapi juga aktif mencari peluang untuk terlibat dalam kegiatan tambahan di luar rumah.
“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah agar ibu-ibu tidak hanya berkutat di dapur dan kasur. Saya ingin ibu-ibu juga bisa refreshing dan mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat,” ucap Arfan.
Arfan berharap melalui pelatihan ini, para IRT dapat mengembangkan keterampilan yang bisa mendongkrak tumbuhnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kutai Timur.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi cara bagi ibu-ibu untuk berkarya dan menghasilkan pundi-pundi rupiah. Selain itu, keterampilan yang didapatkan dari pelatihan ini bisa menjadi bahan jualan UMKM,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga.
“Saya berharap Dinas Pariwisata bisa menambah program-program pelatihan seperti ini di masa mendatang sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan doa yang telah diberikan kepada saya,” jelasnya.
Arfan menunjukkan semangat yang kuat saat menyambut antusiasme para peserta. Ia mendorong agar pelatihan serupa dapat diadakan secara rutin untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan kegiatan hari ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dan juga sebagai sarana refreshing bagi ibu-ibu. Semoga dengan keterampilan yang didapat, ibu-ibu bisa lebih berdaya dan membantu perekonomian keluarga,” pungkas Arfan.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan para ibu rumah tangga di Kutai Timur dapat semakin berdaya dan mampu mengembangkan potensi diri mereka untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar. ADV