Agusriansyah: Jalan Rusak Bukan Penghalang Utama Pengembangan Wisata Kutim

DPRD Kutim, Agusriansyah Ridwan.
DPRD Kutim, Agusriansyah Ridwan.

Sangatta – Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan, mengungkapkan pandangannya tentang pengembangan pariwisata yang sering terhambat oleh infrastruktur jalan. Ia berpendapat bahwa meskipun kondisi jalan yang tidak mulus bisa menjadi tantangan, hal tersebut bukanlah penghalang utama bagi wisatawan jika perencanaan dan pengelolaan dilakukan dengan baik.

“Tidak, wisata itu kan ada dua jenis. Ada yang menyenangi wisata yang memang sifatnya alamnya tidak mulus jalannya, nah itu masuknya dibuat tripnya juga. Kalau ada yang memang jalan mulus, makanya kalau untuk wilayah dekat-dekat yang jarak jangkauannya dekat, itu yang seharusnya menjadi poin-poin yang diprioritaskan,” ucap Agusriansyah.

Agusriansyah menjelaskan bahwa beberapa wisatawan justru menikmati tantangan perjalanan di jalur alam yang kurang mulus. Oleh karena itu, penting untuk merancang rute perjalanan yang sesuai dengan kondisi tersebut. “Kalau ada yang menyukai tantangan dengan jalan yang tidak mulus, itu bisa menjadi daya tarik tersendiri. Perlu dibuat trip yang menantang dan mengeksplor alam,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Agusriansyah menekankan bahwa pengelolaan destinasi wisata harus dilakukan dengan perencanaan yang matang. “Yang penting bagaimana pengelolaannya saja. Pilot project-nya harus jelas,” katanya. Dengan perencanaan yang baik, destinasi wisata yang dekat dengan kota dan mudah dijangkau bisa menjadi prioritas utama untuk dikembangkan.

Tidak hanya itu, pengelolaan yang efektif juga melibatkan pemilihan destinasi yang sesuai dan pengelolaan yang berkelanjutan untuk menjaga keberlangsungan destinasi tersebut. “Pilot project harus jelas. Penting untuk memilih destinasi yang strategis dan memastikan pengelolaannya berjalan dengan baik,” jelasnya.

Agusriansyah juga menyoroti pentingnya infrastruktur dasar yang menunjang akses ke destinasi wisata. Namun, ia yakin bahwa dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, kendala infrastruktur bisa diatasi. “Infrastruktur memang penting, tapi tidak harus menjadi penghalang. Dengan perencanaan yang baik, kita bisa mengatasi kendala tersebut dan tetap menarik minat wisatawan,” ujarnya.

Menurut Agusriansyah, pengembangan pariwisata yang optimal akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. “Dengan pengelolaan yang baik, pariwisata bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi daerah. Hal ini juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” pungkasnya.

Dengan pendekatan yang terencana dan pengelolaan yang baik, Kabupaten Kutai Timur dapat memaksimalkan potensi wisatanya dan menarik lebih banyak wisatawan, meskipun infrastruktur jalan belum sepenuhnya memadai. ADV

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *