Sangatta – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kutai Timur, Arfan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kendala yang menghambat dua proyek MYC (Multiyears Contract) di daerahnya, yaitu pembangunan Masjid Attaubah dan Pasar Sangatta.
Menurut temuan Pansus Kutai Timur terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), diperkirakan dua proyek tersebut tidak berjalan sesuai rencana.
“Kalau dengar dua proyek ini gagal, saya kecewa juga. Kalau bisa jangan sampai ada kejadian gagal seperti ini lagi ke depannya,” ungkap Arfan, menyatakan rasa kecewa terhadap kendala yang dihadapi proyek-proyek tersebut.
Meskipun Arfan belum mengetahui secara pasti kendala apa yang dihadapi oleh proyek-proyek tersebut, namun kegagalan tersebut dapat berpotensi mengakibatkan anggaran kembali ke negara.
Dalam konteks ini, Arfan menegaskan pentingnya menjaga agar proyek-proyek yang direncanakan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tidak mengalami kendala yang dapat menghambat jalannya pembangunan.
Dengan pengalaman dan komitmennya sebagai wakil rakyat, Arfan berharap agar kegagalan proyek-proyek tersebut dapat menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki dan memperkuat pelaksanaan proyek-proyek masa depan.
“Kita perlu belajar dari kegagalan ini dan memastikan agar proyek-proyek di masa mendatang dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan,” tandasnya. ADV