Sangatta – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, Joni, menegaskan pentingnya untuk mencegah terulangnya proyek multi years contract (MYC) yang berujung pada penumpukan sisa anggaran (silpa).
Dalam pertemuan dengan pemerintah daerah, Joni menegaskan bahwa sudah saatnya tindakan tegas diambil untuk menghindari terjadinya pemborosan anggaran.
“Dalam pertemuan kemarin, kami menyampaikan pesan yang jelas kepada pemerintah, yaitu jangan sampai ke depannya proyek MYC lagi menghasilkan sisa anggaran besar. Pemerintah harus bertindak preventif agar tidak terulang hal serupa di masa mendatang,” ujar Joni.
Joni menekankan bahwa pemerintah harus memiliki pemahaman yang lebih baik tentang aspek teknis pelaksanaan proyek, sehingga dapat mengidentifikasi potensi terjadinya sisa anggaran sejak awal.
Wakil rakyat ini juga menegaskan bahwa tindakan preventif harus dilakukan secara efektif dan segera untuk mencegah pemborosan anggaran yang tidak perlu.
Dengan adanya komunikasi yang jelas antara DPRD dan pemerintah daerah, diharapkan dapat tercipta sinergi yang efektif dalam mengelola anggaran dan menghindari pemborosan yang tidak perlu, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih efisien dan efektif.ADV
