Sangatta – Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, Joni, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah tidak bisa memberikan ketegasan yang bersifat memaksa kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan hilirisasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy. Hal ini disebabkan karena fasilitas di Maloy belum sepenuhnya siap. Joni menekankan bahwa saat ini peran DPRD dan pemerintah lebih kepada memberikan saran dan menginstruksikan perusahaan terkait untuk segera mengurus segala persiapan dengan baik.
“Kita bersama pemerintah tidak bisa melakukan penegasan yang kiranya seperti memaksa, karena kita sendiri juga belum memiliki fasilitas yang memadai di Maloy. Namun, saya hanya memberikan saran kepada PT Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) untuk mengurus itu dengan benar,” ucap Joni.
Ia menambahkan bahwa setelah persiapan selesai, pihak perusahaan bisa melapor kepada Bupati dan DPRD untuk kemudian melakukan komunikasi terkait hilirisasi. “Kalau sudah selesai nanti bisa lapor dengan Bupati dan DPRD, dan nanti kita tinggal melakukan komunikasi bersama perusahaan-perusahaan terkait hilirisasi mereka di Maloy,” ujarnya.
Joni juga menekankan pentingnya percepatan dalam mengurus persiapan KEK Maloy oleh PT MBTK. “Untuk saat ini, kami tidak bisa melakukan banyak hal selain menginstruksikan kepada PT MBTK untuk segera mengurus semua persiapan ini sebaik mungkin,” jelasnya.
Harapan besar disematkan pada KEK Maloy untuk menjadi pusat hilirisasi yang dapat meningkatkan perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kutai Timur. “Kami ingin KEK Maloy menjadi pusat hilirisasi yang menarik bagi para investor, dan untuk itu, PT MBTK harus sigap dalam mempercepat urusan ini,” tambah Joni.
Dengan fasilitas yang belum maksimal, pendekatan yang lebih bersifat koordinatif dan mendukung menjadi pilihan terbaik saat ini. Joni berharap PT MBTK dan pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan baik dalam mempercepat pembangunan dan persiapan di KEK Maloy. “Kami yakin dengan kerjasama yang baik, KEK Maloy akan segera siap dan menarik banyak investor untuk berinvestasi di sini,” kata Joni.
DPRD Kabupaten Kutai Timur dan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung upaya hilirisasi di KEK Maloy demi kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. ADV
