Dua Proyek Multi Years Contract di Kutim Terancam Gagal, DPRD Minta Audit Mendalam

DPRD Kutim, Joni.
DPRD Kutim, Joni.

Sangatta – Dua dari 22 proyek kontrak tahun jamak atau multi years contract (MYC) di Kabupaten Kutai Timur terancam gagal atau mandek. Hal ini perlu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan mendalam dan solusi yang tepat.

Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, Joni, mengaku belum mengetahui detail penyebab terhambatnya proyek-proyek tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa akan ada pemeriksaan mendalam untuk mengidentifikasi masalahnya.

“Saya belum dapat laporan dari Pansus LKPj (soal berapa kegiatan di multi years yang tidak berjalan atau berjalan),” kata Joni.

Joni menjelaskan bahwa informasi mengenai progres proyek MYC masih belum diterimanya secara resmi dari Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (Pansus LKPj) Bupati Kutai Timur 2023.

“Kemarin mereka meninjau ke lapangan, terkait LKPj itu kan termasuk informasi itu yang mana saja di multi years yang jalan dan tidak, dan bulan kemarin ada peninjauan ke lapangan itu juga untuk itu, lebih lengkap bisa ke Pansus LKPj,” sambungnya.

Joni juga belum mengetahui secara pasti apakah proyek-proyek yang terancam gagal tersebut benar-benar terhenti total atau hanya terhenti sementara menunggu alokasi anggaran lebih lanjut.

“Saya juga tidak tahu apakah memang durasi pengerjaan dari ini terhenti total atau terhenti karena menunggu anggaran keluar kah atau bagaimana, multi years kan skemanya tidak begitu, multi years kan tidak menunggu anggaran (pengerjaannya) seharusnya, tiap tahun jalan terus,” ujar Joni.

Lebih lanjut, Joni menegaskan bahwa jika terdapat proyek yang gagal, maka anggaran yang telah dialokasikan tidak terserap maksimal. Hal ini perlu diperiksa oleh Pansus LKPj.

“Jika proyek ada yang gagal otomatis anggaran yang dialokasikan tidak terserap maksimal, untuk itu Pansus LKPj akan mengecek itu, nanti apa memang layak itu dianggarkan lagi multi years di 2024 di anggaran perubahan,” terangnya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek-proyek pemerintah. Selain itu, mereka juga akan memastikan bahwa setiap sen anggaran yang dikeluarkan memberikan manfaat yang sepadan bagi masyarakat Kutai Timur. ADV

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *