Sangatta – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, Joni, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memprioritaskan pembangunan fasilitas pendidikan di wilayah pelosok pada tahun 2024.
Hal ini diungkapkan Joni saat berbicara tentang rencana pembangunan yang termasuk dalam anggaran murni tahun depan seusai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.
Menurut Joni, meskipun infrastruktur sekolah di bagian kota Kutai Timur telah mencapai perkembangan yang signifikan dengan pembangunan yang diklaim mencapai 100%, masih terdapat kekurangan fasilitas pendidikan di daerah-daerah terpencil.
“Kita sudah mencapai pembangunan infrastruktur yang signifikan di kota, namun fokus kita berikutnya adalah ke pelosok-pelosok yang masih mengalami kekurangan, terutama lokasi-lokasi belajar. Insyaallah pada 2026, semua kekurangan ini akan terpenuhi,” ujar Joni.
Joni juga menambahkan bahwa anggaran murni yang akan dialokasikan pada tahun 2024 akan fokus pada peningkatan dan pembangunan fasilitas pendidikan.
“Yang jelas, ruang belajarnya itu kita prioritaskan, dan dengan berjalannya kegiatan anggaran murni 2024 ini, saya yakin semua bisa tercover,” tegas Joni.
Ini menunjukkan dedikasi pemerintah Kutai Timur dalam memastikan bahwa setiap anak di daerah tersebut mendapatkan akses pendidikan yang layak dan memadai, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh daerah.ADV