Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sedang merencanakan pengadaan mobil listrik untuk layanan antar-jemput siswa. Rencana ini mendapatkan dukungan dari Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan yang melihatnya sebagai solusi efektif untuk mengatasi kendala transportasi yang dialami siswa di daerah terpencil.
Ia mengatakan bahwa pembahasan detail mengenai perubahan ini belum sepenuhnya dilakukan. Namun, ia menilai bahwa jika kebijakan ini direalisasikan, akan membawa dampak positif. “Kalau itu memang mau dilakukan, itu baik sekali, karena memang masih banyak wilayah-wilayah yang terkendala transportasi, anak-anak sekolah ini,” ucapnya.
Agusriansyah juga menekankan pentingnya analisis menyeluruh terhadap penggunaan mobil listrik ini, terutama terkait dengan biaya pemeliharaan dan efisiensi penggunaan energi. “Maksudnya menggunakan listrik itu lebih kepada maintenance pengeluaran, harus tertib menggunakan BBM, tapi mudah-mudahan itu sudah melalui analisis, kalau listrik itu kira-kira kendalannya apa lebih kecil dibandingkan BBM,” ujarnya.
Menurutnya, penggunaan mobil listrik diharapkan dapat memberikan solusi lebih efektif dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak, terutama dalam hal pemeliharaan dan pengeluaran biaya operasional. Hal ini penting mengingat banyaknya daerah yang memerlukan dukungan transportasi yang memadai untuk siswa.
Selain itu, Agusriansyah menekankan bahwa analisis yang mendalam harus dilakukan untuk memastikan bahwa mobil listrik tersebut dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal. “Kita harus pastikan fungsinya benar-benar efektif dan efisien, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi transportasi siswa,” jelasnya.
Dukungan penuh dari DPRD Kutai Timur diharapkan dapat mempercepat realisasi kebijakan ini, sehingga siswa di daerah terpencil dapat menikmati fasilitas transportasi yang layak dan aman. Ini juga diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan dan memastikan bahwa tidak ada lagi siswa yang mengalami kesulitan untuk pergi ke sekolah.
Dengan langkah ini, Kutai Timur diharapkan dapat menjadi contoh dalam penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan serta efisien dalam mendukung pendidikan. “Kami sangat mendukung langkah ini, harapannya kebijakan ini dapat segera diimplementasikan sehingga siswa-siswa di daerah terpencil tidak lagi mengalami kesulitan transportasi,” pungkas Agusriansyah.
DPRD Kutai Timur akan terus memantau perkembangan rencana ini dan siap memberikan dukungan penuh agar program mobil listrik untuk antar-jemput siswa dapat terealisasi dengan baik dan efektif. ADV
