Sangatta – Menjelang masa reses terakhirnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Anggota Komisi C, Abdi Firdaus, menggunakan waktu ini untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan langsung dari masyarakat terkait infrastruktur dan pembangunan ekonomi lokal.
Dalam serangkaian kunjungan di daerah pemilihannya (dapil), Abdi Firdaus menyoroti beberapa isu penting yang sering diajukan oleh warga, termasuk masalah pasokan air bersih dan dukungan untuk usaha kecil menengah (UKM).
“Selama reses terakhir ini, saya fokus pada program-program seperti perumahan, air bersih, tempat ibadah, dan usaha kecil menengah,” ungkapnya.
Pengalaman ini membawa kesadaran yang lebih dalam tentang kebutuhan mendesak yang dihadapi oleh masyarakat di berbagai sektor.
Kunjungan ini bukan hanya sebagai tanggung jawab formal, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk menanggapi dan memperbaiki beberapa inisiatif penting yang dapat membawa perubahan signifikan.
Fokus Abdi Firdaus pada masalah air bersih dan pengembangan UKM di dapilnya mencerminkan komitmennya untuk mengatasi dua masalah utama yang sering dikeluhkan oleh warga.
Abdi Firdaus menekankan pentingnya mendengarkan langsung dari masyarakat untuk memastikan bahwa setiap program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan nyata warga.
“Ini penting untuk memastikan bahwa setiap program yang kami jalankan benar-benar memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal air bersih dan UKM,” jelasnya.
Dalam mengakhiri masa jabatannya, Firdaus berharap agar program-program yang telah dirintisnya dapat terus berlanjut dan ditingkatkan oleh penggantinya, sehingga tidak hanya menjawab keluhan, tetapi juga membuka lebih banyak peluang untuk kemajuan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kutai Timur. ADV
