Sangatta – Pemuda saat ini menjadi harapan bagi masa depan Indonesia. Dalam penyelenggaraan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95, Bupati Kabupaten Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan pentingnya pencegahan penyimpangan di kalangan pemuda untuk mendukung kemajuan bangsa.
Bupati Kabupaten Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengatakan, “Pencegahan penyimpangan di kalangan pemuda adalah langkah krusial untuk membentuk generasi masa depan yang berkualitas dan berintegritas. Harus ada sinergi di antara seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi permasalahan ini.”
Kasus narkoba, pornografi, hoaks, hate speech, dan masalah sosial lainnya merupakan ancaman serius bagi pemuda. Dalam era digital dewasa ini, pemuda sangat rentan terhadap dampak negatif dari konten di media sosial dan internet.
Pemuda harus memiliki bekal pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang dampak buruk dari perilaku penyimpangan. Bupati Ardiansyah Sulaiman menekankan, “Pemuda harus kritis dan cerdas dalam memilah informasi, serta memahami nilai-nilai kebaikan dan moral yang menjaga integritas.”
Terjalinnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat sangat penting dalam pencegahan terjadinya penyimpangan. Pemuda perlu merasa didukung dan diberikan arahan positif agar dapat terhindar dari perilaku yang menyimpang dan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Dengan dilakukannya pendekatan yang holistik, pemuda turut diundang untuk berperan aktif dalam membangun bangsa yang maju dan berdaulat. Tindakan antisipasi dari penyimpangan menjadi langkah awal dalam menjaga pemuda agar tetap fokus pada cita-cita kebangsaan dan mampu menjawab tantangan zaman.
Bertepatan pada momentum Hari Sumpah Pemuda, kita perlu untuk bersama-sama merenungkan dan berkomitmen untuk mendukung pemuda Indonesia dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Sinergi antar-generasi adalah faktor utama bagi keberhasilan dalam menjaga dan memelihara semangat juang pemuda untuk Indonesia yang lebih jaya dimasa depan.ADV
