Sangatta – Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pertanian Bidang Peternakan tengah melakukan pembenahan dalam pola aktivitas peternakan sapi di Kabupaten Kutim.
Salah satu tujuan dari berbagai upaya yang ditempuh adalah untuk meningkatkan populasi dan mendorong produktifitas pupuk kandang yang selama ini menjadi potensi ekonomi dari industri peternakan di Kabupaten Kutim.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Kurniawan Dewanto menyampaikan bahwa pertama-tama untuk membenahi pola kerja para peternak sapi adalah dengan mengubah mindset nya terlebih dahulu.
“Nah, jadi kita sekarang mengubah mindset, kemudian meningkatkan SDM, ya kan. Meningkatkan populasi dengan bantuan.
Yang paling berat adalah mengubah mindset, tapi kita sudah mulai, sudah ada beberapa, itu contohnya, itu urin sapi di dekat pintu itu, akan dibuat pupuk, itu produksi sini, produksinya kaliurang, nah, seperti itu.” Ujar Kurniawan saat ditemui belum lama ini.
Meskipun bukan pekerjaan mudah, namun Kurniawan Dewanto percaya bahwa upaya ini akan membuahkan hasil yang signifikan bagi banyak pihak termasuk peternak sapi itu sendiri.
Kurniawan juga menyampaikan bahwa hal ini bukan sekedar wacana, namun upaya ini mulai menunjukkan hasilnya.
“Nanti ada beberapa yang kita bina, nah nanti semuanya biar melihat, kalo mereka melihat dan ngomong dengan petaninya kan lebih percaya daripada saya yang ngomong.” Pungkasnya.
Harapannya, produksi pupuk dari ternak sapi ini dapat di dorong semaksimal mungkin, karena menurut Kurniawan permintaan untuk pupuk ini memang tinggi bahkan meningkat. Sehingga hal ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat luas khususnya peternak sapi.ADV