Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur senantiasa mengerahkan berbagai upaya guna mengurangi angka pengangguran di daerah ini. Upaya ini meliputi dibuatnya program pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Timur, Piter Buyang, menerangkan, “Kami berusaha mengurangi pengangguran dengan melengkapi tenaga kerja lokal dengan keterampilan dan sertifikasi yang diperlukan dalam berbagai sektor industri. Ini akan membuka peluang pekerjaan yang lebih baik.”
Program pelatihan telah menyasar pada berbagai bidang, termasuk pengelasan, perawatan mesin, desain grafis, dan servis AC. Peserta pelatihan diberikan pelatihan intensif dan peluang untuk ikut serta dalam ujian sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Sertifikasi dari BNSP adalah bukti kualifikasi yang diakui secara nasional. Ini memungkinkan tenaga kerja lokal bersaing dengan lebih baik di pasar kerja yang semakin ketat,” ujar Piter Buyang.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, program pelatihan dan sertifikasi telah mencatatkan peningkatan signifikan dalam daya saing tenaga kerja Kabupaten Kutai Timur. Banyak industri dan perusahaan yang semakin tertarik untuk merekrut tenaga kerja lokal yang terampil.
Penciptaan lapangan kerja juga menjadi fokus utama. Melalui progran peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal, perusahaan-perusahaan di daerah ini mendapati sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam meminimalisir angka pengangguran menjadi upaya yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan warganya dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah ini.
Dengan terus menggalakkan program pelatihan dan sertifikasi, ia percaya tingkat pengangguran akan dapat terus ditekan dan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dalam berkehidupan.ADV
