Sangatta – Setiap Daerah tentu memiliki sumber daya dan potensinya masing-masing, begitu pula dengan Kabupaten Kutai Timur dengan berbagai macam potensinya, yang tentunya dapat di optimalkan demi kemaslahatan masyarakat luas.
Kurniawan Dewanto, selaku Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Timur tengah mencanangkan beragam program untuk mengoptimalkan segala potensi di Kutim.
Kurniawan Dewanto menjelaskan, program-program yang telah di implementasikan antara lain, inseminasi buatan untuk sapi ternak, perubahan pola intensif atau pengkandangan ternak, program vaksinasi ternak, sampai pemanfaatan madu kelulut.
Program madu kelulut ini dinilai memiliki potensi yang menjanjikan, sebab ia menyampaikan, bahwa secara keseluruhan kelulut ini telah menghasilkan ratusan liter madu perbulan.
“Program kelulut saat ini Kutai Timur
sudah menghasilkan 800 liter perbulan, di hampir seluruh kecamatan.” Ujar Kurniawan saat di wawancara.
Disamping itu, Kurniawan mengklaim bahwa madu kelulut inipun memiliki kualitas madu yang lebih bagus dari madu biasa, maka tak heran jika potensi penjualannya mencapai ratusan juta rupiah perbulan.
“Yang jelas lebih bagus, lebih bagus dari madu yang biasa, dan sampai saat ini terserap, terserap habis, (bahkan) masih kurang. 800 liter terserap habis, harganya perliternya 600 ribu per liter, 480 juta perbulan.” Tambahnya.
Diharapkan, program ini dapat terus dikembangkan mengingat besarnya potensi permintaan akan madu kelulut ini. Yang tentu saja nantinya akan berdampak bagi kesejahteraan para peternak kelulut.ADV
