DPRD Kaltim Terus Awasi Penambahan Modal Bankaltimtara dan TKA

Anggota DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi. (Ist)

Samarinda – PT. Kalimantan Ferro Industri (KFI) dan PT. Kobexindo Cement, sedang membangun usahanya di Kaltim. Namun, keberadaan tenaga kerja asing (TKA) di kedua perusahaan tersebut menimbulkan pertanyaan.  

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akmed Reza Fachlevi, mengatakan, pihaknya akan awasi jumlah dan legalitas TKA di kedua perusahaan tersebut.  

Berdasarkan data yang diterima DPRD Kaltim, PT KFI memiliki 1.700 tenaga kerja lokal dan 250 TKA, sedangkan PT Kobexindo Cement memiliki 260 tenaga kerja lokal dan 105 TKA.  

“Kami ingin pastikan bahwa TKA yang kerja di sini punya izin yang sesuai dengan aturan. Kami juga ingin pastikan bahwa TKA tidak rugikan tenaga kerja lokal dan daerah,” kata Reza.

Selanjutnya Reza menambahkan, Bankaltimtara, bank daerah milik Pemprov Kaltim, mengusulkan penambahan modal sebesar Rp3,4 triliun. Usulan ini sudah disetujui oleh Pemprov Kaltim dan disampaikan ke DPRD Kaltim.  

Reza mengatakan, DPRD Kaltim mendukung upaya Bankaltimtara untuk perbaiki kinerjanya. Namun, DPRD Kaltim akan awasi penggunaan modal tersebut.  

“Kami akan evaluasi dan rumuskan keputusan terkait usulan penambahan modal Bankaltimtara. Kami juga akan awasi penggunaan modal tersebut. Kami harap, Bankaltimtara bisa jadi bank daerah yang unggul dan profesional,” kunci Reza. (ADV/DPRD Kaltim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!