Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini harus memecahkan persoalan mendesak akan kebutuhan dokter spesialis untuk melengkapi layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah tengah berupaya keras untuk melengkapi kebutuhan akan tenaga medis yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, dr. Bahrani, menerangkan, “Kita kekurangan dokter spesialis, bahkan untuk mendapatkan satu dokter spesialis saja perlu waktu 2 hingga 3 bulan.”
Persoalan ini menunjukkan keterdesakkan untuk segera mengatasi kekurangan ini.
Rumah Sakit Muara Bengkal yang baru merupakan salah satu sarana penting dalam meningkatkan layanan kesehatan di Kutim.
Akan tetapi, keberhasilannya bergantung pada kehadiran dokter spesialis.
“Idealnya, rumah sakit ini memerlukan minimal empat jenis dokter spesialis: penyakit dalam, anak, kandungan, dan bedah,” ujar dr. Bahrani.
Langkah yang sedang diterapkan untuk meningkatkan nilai insentif bagi dokter-dokter spesialis yang akan ditempatkan di Kutim.
Hal ini dimaksudkan untuk menarik lebih banyak dokter ke wilayah tersebut dan melengkapi kebutuhan kesehatan masyarakat setempat.
Dr. Bahrani menegaskan bahwa pemenuhan tenaga medis ini untuk menyediakan layanan kesehatan yang baik merepakan hal yang sangat penting.
“Dokter-dokter spesialis yang bertugas di Kutim akan membantu mengisi kekosongan yang ada, sehingga kita dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan kesehatan,” lanjutnya.
Pemerintah daerah dan instansi terkait kini tengah berupaya keras untuk menemukan solusi untuk menarik lebih banyak dokter spesialis ke Kutim, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas.ADV