Anggota DPRD Kaltim, Puji Setyowati. (Ist)
Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Puji Setyowati menyebutkan perlunya kewaspadaan penyebaran HIV kepada pekerja migran di Ibu Kota Negara (IKN).
Hal itu dikatakannya sebab, saat ini kasus pengidap HIV di Kaltim mencapai 5.000 kasus.
“Pekerja konstruksi di IKN mayoritas berasal dari luar daerah, jadi harus waspada terhadap HIV/AIDS, khawatir terhadap penyebaran penyakit menular tersebut di kalangan pekerja migran,” ucapnya, Kamis (9/11/2023).
Ia mengatakan, pada pertemuan antara DPRD Kaltim dan pihak Otorita IKN, dirinya menyoroti kasus HIV/AIDS yang mencapai 5.000 kasus di Kalimantan Timur.
Ia juga menekankan banyaknya pekerja di IKN yang jauh dari keluarga mereka, sehingga perlu diwaspadai adanya penyimpangan seksual yang dapat meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS.
“Pentingnya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di kalangan pekerja migran, terutama di proyek-proyek konstruksi yang melibatkan tenaga kerja dari luar daerah,” tambahnya.
Menurutnya, pencegahan dapat dilakukan melalui kampanye penyuluhan tentang HIV/AIDS, peningkatan kesadaran akan risiko penularan, dan akses yang mudah terhadap layanan kesehatan yang menyediakan tes HIV dan pengobatan.
“Pentingnya upaya pencegahan untuk meminimalisir risiko penularan penyakit dan melindungi kesehatan para pekerja serta masyarakat sekitar,” tandasnya. (ADV/DPRD Kaltim)