Sangatta – Kemajuan sebuah daerah tentu erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi pada daerah tersebut. Semakin lancar dan besar perputaran ekonominya, tentu akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan daerah tersebut.
Hal ini pula yang terjadi di daerah Kabupaten Kutai Timur. Ditemui dalam wawancara beberapa waktu lalu, Kepala DPM-PTSP Kutim Teguh Budi Santoso, menjelaskan terkait kondisi investasi di Kutim.
Ia mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Kabupaten Kutim berhasil mencetak trend investasi yang terbilang memuaskan.
Hal itu ia kemukakan karena merujuk pada target serapan investasi tahun 2021 dan 2022 yang telah terlampaui dengan angka yang signifikan.
Menyambung hal itu, ia menambahkan bahwa tahun pun Kabupaten Kutim memiliki target nilai investasinya tersendiri, “Nilai investasi yang akan mereka kembangkan di daerah sana. Mereka mengakui bahwa nilai investasi itu akan sekitar satu juta dollar, kan mungkin setara dengan 15 triliun.” Ujarnya
Namun demikian, ketika diwawancarai lebih lanjut, Teguh Budi Santoso belum bisa memberikan pemaparan lebih jauh, dikarenakan hal tersebut merupakan area wewenang Kementrian Investasi.
“Nah untuk rencana seperti persisnya kami masih belum bisa, karena itu kan statusnya PMA. Nah PMA itu dibawah kewenangan langsung oleh Kemeninves. Jadi kami cuma dapat report report saja.” Jelasnya.
Dengan adanya aktifitas investasi dengan nilai yang cukup besar, tentu diharapkan hal ini akan memiliki efek domino pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Timur.ADV
