Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mempunyai rencana besar untuk memdirikan Rumah Sakit Marawakang di masa depan.
Akan tetapi, pemilihan lahan yang ideal untuk proyek kesehatan kini menjadi perhatian utama, melihat manfaat besar yang akan dimilikinya pada akses layanan kesehatan di wilayah ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, dr. Bahrani, memperhatikan pentingnya pemilihan lokasi yang tepat untuk Rumah Sakit Marawakang.
“Rumah sakit ini akan menjadi aset berharga bagi masyarakat Kutim. Lahan yang ideal akan memastikan kesuksesan dan kebermanfaatan penuh dari proyek ini,” ungkap dr. Bahrani.
Kutim telah memganalisa beberapa lokasi yang potensial untuk Rumah Sakit Marawakang, termasuk juga wilayah Kombeng, Wahau, dan Keller.
Walaupun lahan sudah tersedia di beberapa area tersebut, pemerintah setempat mengharapkan untuk dapat mendapatkan lahan yang ideal, terutama di wilayah Kobeng.
Kendati demikian, pemilihan lahan bukan hanya terkait penempatan yang strategis namun juga meliputi faktor lain seperti aksesibilitas, infrastruktur pendukung, dan pertimbangan lingkungan. Maka dari itu, proses pemilihan lahan harus cermat dan teliti.
Dr. Bahrani menuturkan, “Kami berharap dapat menemukan lokasi yang ideal untuk Rumah Sakit Marawakang, yang akan mendukung penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Kutim.”
Rencana untuk mendirikan Rumah Sakit Marawakang di Kutim merupakan bagian dari langkah pemerintah daerah untuk meningkatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi masyarakat.
Dengan memutuskan untuk memilih lahan yang tepat, harapannya proyek ini akan berhasil meraih tujuan dan membawa dampak positif yang besar bagi penduduk setempat.ADV