Kutim Rancang Strategi Untuk Atasi Kerusakan Jalan

Kepala Bagian Bina Marga Kabupaten Kutai Timur, Wahasuna Aqla
Kepala Bagian Bina Marga Kabupaten Kutai Timur, Wahasuna Aqla

Sangatta – Kerusakan jalan telah menjadi persoalan yang dialami oleh berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Kutai Timur.

Untuk memecahkan permasalahan ini, pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah menggagas berbagai strategi yang akan diimplementasikan dalam pekerjaan pemeliharaan jalan.

Kepala Bagian Bina Marga Kabupaten Kutai Timur, Wahasuna Aqla, menerangkan upaya yang telah ditempuh. Ia mengatakan, “Kita selalu melakukan survei tahunan untuk menilai kondisi jalan di seluruh Kutai Timur. Tahun ini, kami melihat peningkatan sekitar 7 persen dalam pemeliharaan jalan. Namun, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”

Salah satu strategi yang dilakukan adalah pemantapan jalan yang kategorinya masih berada dalam kondisi baik atau mantap. Jalan yang sudah dalam kondisi rusak sedang atau ringan diperbaiki untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.

“Jalan-jalan yang rusak sedang merupakan prioritas kami karena mereka dapat diperbaiki dengan biaya yang lebih efisien dibandingkan dengan jalan yang rusak berat,” ujar Wahasuna Aqla.

Lebih lanjut, pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga memusatkan perhatian pada perbaikan jalan berbasis beton aspal, yang memiliki usia pemakaian yang lebih panjang.

“Kami sedang berupaya meningkatkan kualitas jalan dengan pemeliharaan yang baik. Untuk mencapai 1 persen perbaikan dari 1105 KM jalan, kami perlu bekerja keras,” lanjut Wahasuna Aqla.

Kendati masih menghadapi berbagai tantangan, pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus berkomitmen untuk membenahi kondisi jalan guna menyediakan aksesibilitas yang lebih baik bagi warga dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah ini.

Strategi ini dipercaya akan membawa hasil yang positif dalam memecahkan masalah kerusakan jalan di Kutai Timur.ADV

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *