Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kian melanjutkan pemantapan pengerjaan infrastruktur jalan, menyambut tantangan signifikan dalam perbaikan dan peningkatan jalan di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Bagian Bina Marga Kabupaten Kutai Timur, Wahasuna Aqla, pihaknya telah mampu mencapai kenaikan sebesar 7 persen pertahun dalam pemantapan jalan.
“Terakhir Desember 2023 kita sudah 26 persen kelengkapannya. Lokasinya di seluruh Kutai Timur. Kita akan survei seluruh Kutai Timur, kita data, yang mantap berapa persen, yang tidak berapa persen, yang 26 persen itu untuk seluruh Kutai Timur,” ujar Wahasuna Aqla.
Pemantapan jalan ini turut mengikutsertakan survei rutin setiap tahun dengan maksud untuk memutuskan daerah-daerah yang membutuhkan perbaikan dan peningkatan jalan. Survei ini membantu dalam mengkategorikan jalan-jalan berdasarkan tingkat kondisi kerusakan.
Kepala Bina Marga juga menegaskan upaya dalam membenahi dan memperbaiki demi peningkatan kualitas jalan Kutai Timur.
“Pertahun kita selalu survei, target untuk pemantapan pengerjaannya, kalau target sesuai Bappeda sampai tahun 2023 ada kenaikan sekitar 7 persen dua tahun ini, untuk pemantapan pengerjaan beton aspal ini kita lihat sudah 7 persen,” rincinya.
Dalam memelihara infrastruktur jalan yang sudah dibenahi, pihaknya senantiasa melakukan pemetaan dan pemantapan pengerjaan dengan menetapkan target perbaikan mencapai 70 km jalan hingga tahun 2024.
“Kategori ini ada jalan mantap, rusak sedang, rusak ringan, rusak berat. Kalau yang masuk kategori mantap atau baik ini, ada sedang, dan baik. Baik ini yang kategori mantap,” lanjut Wahasuna Aqla.
Walaupun masih terdapat pekerjaan yang perlu dikerjakan, Kabupaten Kutai Timur telah mampu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemeliharaan jalan, menyambut tantangan dalam memelihara dan menjaga infrastruktur yang sudah tersedia, dan memberikan kualitas fasilitas yang lebih baik bagi masyarakat.ADV