Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati. (Ist)
Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati menyoroti tingginya kasus tuberkulosis atau TBC yang mengalami peningkatan di sejumlah daerah.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bersama seluruh elemen masyarakat perlu berkolaborasi dan berperan aktif menangani kasus tersebut di Kaltim agar bisa teratasi secara teratur.
“Sudah lama ini sebenernya saya sampaikan kepada masyarakat, bahkan bekerjasama dengan tim ahli, termasuk doktor untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang TBC,” kata Puji, sapaannya, Kamis (26/10/2023).
Sebenarnya, kata dia, gejala besar yang perlu diantisipasi masyarakat adalah batuk yang berkepanjangan, kesulitan tidur, susah makan dan penurunan berat badan. Harus diidentifikasi dalam tujuh hari pertama.
“Jadi masyarakat diharapkan berani untuk melaporkan gejala tersebut ke puskemas terdekat dan mengajak petugas kesehatan lainnya untuk identifikasi serta diagnosis TBC,” tegasnya.
Ia berharap masyarakat mampu mengatasi penyakit TBC melalui perawatan dari dokter spesialis dan menerapkan pola hidup sehat yang ada di dalam keluarga.
“TBC harus dikurangi karena memiliki dampak sosial yang sangat tidak baik. Diperlukan komitmen dan solidaritas masyarakat dalam menyikapinya,” sambungnya. (ADV/DPRD Kaltim)