Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. (Ist)
Samarinda – Dalam mendukung peningkatan pendapatan dari sektor pertanian, diperlukan peran pemuda untuk menggeluti sektor pertanian agar lebih menarik dan inovatif.
Hal itu di sampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, ia menyebut jika sektor pertanian perlu menjadi prioritas utama untuk digeluti.
“Pendapatan pertanian harus meningkat dulu. Kalau meningkat, keren. Anak-anak muda kita pasti mau kerja pertanian,” ujar Samsun, Kamis (19/10/2023).
Menurutnya, minat anak muda saat ini sangat rendah untuk bergelut sebagai petani. Salah satunya faktornya karena adanya persepsi pendapatan yang dianggap kecil dari hasil bertani.
“Pendapatan kecil itu ya karena tidak ada perlindungan terhadap hasil pertanian kita,” ungkapnya.
Idealnya, lanjut Samsun, ketika selesai panen, harga jual seharusnya tetap kompetitif di pasaran. Namun, dalam banyak kasus, harga jual justru mengalami penurunan saat produk beredar di pasaran.
Samsun berpendapat bahwa, untuk mendorong anak muda menjadi petani, mereka juga harus dibekali dengan jiwa wirausaha. Karena, peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar di sektor pertanian dapat terwujud.
“Jadi, bukan hanya sekedar bercocok tanam, tetapi juga bisa menciptakan peluang dengan penghasilan yang besar,” tambahnya.
Terakhir, ia menegaskan, seorang calon petani muda seharusnya sudah memiliki pemahaman yang cukup tentang apa yang ingin mereka tanam. Sebab, penghasilan akan sangat bergantung pada jenis produksi dan penjualan yang dipilih.
“Produksi itu bergantung dengan apa yang kita produksi. Apa yang dibutuhkan di pangsa pasar, kita harus tau itu,” tutupnya.