Sangatta – Dalam upaya untuk memastikan semua warga Kabupaten Kutai Timur memiliki akses yang sama ke pendidikan, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Timur, Ramadhani, telah melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang ia tekankan adalah pentingnya relaksasi dalam pengalokasian dana pendidikan.
Ramadhani menjelaskan, “Pendidikan adalah kunci bagi perkembangan masyarakat dan daerah kami. Namun, terkadang terdapat kendala finansial yang dapat menghambat akses pendidikan. Oleh karena itu, kami perlu merancang kebijakan yang lebih inklusif.”
Upaya relaksasi dana pendidikan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan berkebutuhan, serta pengalokasian dana untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan di berbagai tingkatan.
Ramadhani juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam penggunaan dana pendidikan. Dia menyatakan, “Kami perlu memastikan bahwa dana pendidikan digunakan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan awalnya. Oleh karena itu, keterbukaan dan transparansi dalam penggunaan dana pendidikan adalah kunci.”
Menyadari bahwa beasiswa merupakan salah satu cara untuk mendukung mahasiswa, Ramadhani mengusulkan program beasiswa yang lebih luas dan beragam.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa berpotensi menerima bantuan keuangan untuk mengejar pendidikan tinggi mereka,” katanya.
Dukungan Ramadhani terhadap relaksasi dana pendidikan mencerminkan komitmen kuatnya untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi menjadi lebih dapat diakses dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Upaya ini adalah langkah positif dalam mewujudkan visi pendidikan yang lebih inklusif dan merata bagi seluruh warga Kabupaten Kutai Timur.ADV