Anggota DPRD Kaltim, Puji Setyowati.
Samarinda – Beberapa tempo ini, kian marak didapatkan isu terkait tingkah laku anak yang melakukan aksi tak terpuji di media sosial, baik itu di Kaltim maupun di luar daerah.
Mulai dari aksi seorang bocah SD di Kota Balikpapan yang melakukan perundungan terhadap rekannya, hingga aksi tak terpuji lainnya.
Anggota DPRD Kaltim Puji Setyowati menyoroti aksi anak-anak tersebut. Menurutnya, anak-anak perlu pengawasan dan bimbingan orang tua agar dapat berperilaku baik.
“Kasus yang marak itu kan gitu, berkelahi dengan teman sebayanya hingga temannya trauma, nah ini bukti bahwa orang tua gagal dalam mendidik anaknya,” ujarnya, Selasa (10/10/2023).
Puji menilai, jika orang tua terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan mereka masing-masing, sehingga tanggung jawab dalam mendidik dan memberikan pendidikan banyak diserahkan kepada guru.
Padahal, guru juga memiliki keterbatasan dalam mengawasi sekian banyak muridnya. Sementara waktu yang paling banyak dan berharga adalah saat-saat bersama keluarga di rumah.
“Sesibuk apapun orang tua, mereka tetap punya tanggung jawab dalam memperhatikan perkembangan anaknya. Anak-anak harus diawasi agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya,” tutur Puji.
Wakil Ketua Komisi IV itu berharap, agar sosialisasi terhadap perlindungan anak masif digalakkan. Hal itu guna orang tua dapat lebih aware terhadap kondisi anak.
“Madrasah pertama anak berasal dari keluarga. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi sahabat bagi anak-anaknya,” tutupnya.
