Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin. (Ist)
Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin menyoroti sebanyak 180 desa di Kaltim yang belum dialiri listrik.
Hal itu disampaikannya karena akses dan kondisi wilayah beberapa desa yang sulit terjangkau. Sehingga pemerintah perlu melakukan proses percepatan.
“Kami akan mendorong Pemprov melalui ESDM untuk melakukan percepatan dan ini sudah terbukti pelan tapi pasti sudah meningkat verifikasinya,” ujar Salehuddin, Kamis (19/10/2023).
Politikus asal Golkar tersebut kemudian meminta pemerintah melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan proses penguatan di beberapa kondisi wilayah sulit terjangkau.
“Misalnya di daerah pesisir akan menggunakan metode komunal. Meskipun verifikasinya membutuhkan proses, tetapi kami yakin permasalahan listrik akan teratasi,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap agar di penghujung tahun 2023 ini, verifikasi listrik mencapai minimal 50 persen meskipun kondisi tersebut cukup sulit. (Adv/dprdkaltim)