Prihatin, Tindak Kekerasan Seksual di Kutim Terus Meningkat

Sangatta – Kepala UPTD PPA Kutim, Lisa Ariani mengatakan bahwa kejadian tindak kekerasan seksual terhadap wanita di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus meningkat dan sangat memprihatinkan.

Ia menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2023 ini, pengaduan terbanyak ke Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kutim terhadap perempuan dan anak adalah kasus kekerasan seksual.

“Ancaman kekerasan terhadap wanita di lingkungan pribadi, terutama kekerasan seksual, terus menghantui wanita di Kabupaten Kutim,” jelas Lisa kepada media.

Selain itu, Lisa mengungkapkan tercatat sebanyak 35 kasus kekerasan seksual sejak pihaknya dilantik bulan Januari hingga saat ini.

“Laporan kasus pelecehan terhadap perempuan tak pernah berhenti, bahkan mereka memiliki modus yang semakin berbeda,” ujarnya.

Lisa juga mengungkapkan bahwa kasus ini sering terjadi pada pasangan yang melakukan rayuan dan korban terpancing karena terpaksa atau kebutuhan ekonomi.

“Semoga seluruh masyarakat bisa saling berkolaborasi dalam menghentikan kekerasan seksual ini,” harapnya.

Untuk mengendalikan masalah ini, Lisa mengakui bahwa mereka secara teratur memperbarui informasi di semua 18 kecamatan jika ada insiden baru. Dengan demikian, tim mereka selalu memberikan dukungan psikologis kepada para korban.ADV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *