Sangatta – Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kutai Timur (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Darsafani
mendorong para pelaku usaha menjalin kemitraan dengan semua stakeholder, sebagai upaya untuk mengembangkan bisnis dan mencapai keuntungan.
Menurutnya, hal itu penting dan harus dilakukan oleh pengusaha, yaitu menjalin kemitraan dengan berbagai pihak
“Kemitraan atau kerjasama bisa dijalin dengan siapa saja. Baik dengan toko retail maupun toko modern yang ada. Termasuk para investor untuk bisa memasarkan produk hingga ke luar negeri,” sebut Darsafani, saat membuka pelatihan Kemitraan, yang diikuti 30 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Aula Teras Belad Café, Selasa (15/08/2023) pagi.
Kegiatan ini turut dihadiri, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan UKM Diskop UKM Kutim Pasombaran serta undangan lainya.
Dalam pelatihan yang akan berlangsung selama tiga (3) hari mulai tanggal 15 hingga 17 Agustus 2023 dan menghadirkan narasumber dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Samarinda itu, para penggerak ekonomi kerakyatan tersebut bakal diberikan berbagai ilmu. Serta strategi menjaring kemitraan secara efektif, yang tentunya memberikan dampak ekonomi yang baik bagi para pelaku UMKM.
“Nah nanti akan dijelaskan secara gamblang oleh narasumber, termasuk persyaratan-persyaratan yang diperlukan dalam menjalin kemitraan itu,” ucapnya.
Kedepan, Darsafani menyebut, Diskop UKM Kutim akan menjalin kerjasama dengan berbagai toko modern yang beroperasi di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Kutim. Guna memasarkan berbagai produk olahan yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM.
“Termasuk, Ketika ada investor yang datang, mereka (UMKM) akan kita undang dan kenalkan produknya kepada mereka (investor). Dengan adanya pelatihan ini, akan menjadi dasar kita untuk memahami bagaimana cara menjalin kemitraan, termasuk syarat yang perlu kita penuhi,” urainya.
Di tempat yang sama, Kabid Pengembangan UKM Diskop UKM Pasombaran melaporkan, pelatihan kemitraan itu, diikuti sebanyak 30 peserta. Mereka berasal dari Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Bengalon dan Teluk Pandan, untuk mengikuti kegiatan yang bertujuan membangun jaringan guna mendukung kegiatan usaha UMKM.
“Serta meningkatkan kinerja para pelaku UMKM serta mampu menjalin dengan mitra usaha yang lebih luas,” pungkasnya.ADV