Sosialisasi Anti Bullying SDN 001 Sangatta Utara Libatkan Polres Kutim Dalam Penyampaiannya

Kegiatan sosialisasi berlangsung dalam dua sesi pada tanggal 20 dan 21 Juli 2023 turut dipantau oleh Kepada Sekolah SDN 001 Sangatta Utara Tri Agustin Kusumaningrum.
Kegiatan sosialisasi berlangsung dalam dua sesi pada tanggal 20 dan 21 Juli 2023 turut dipantau oleh Kepada Sekolah SDN 001 Sangatta Utara Tri Agustin Kusumaningrum.

Sangatta – Mengawali Tahun Ajaran Baru 2023, Seluruh sekolah mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

SDN 001 Sangatta Utara termasuk salah satu yang menggelar MPLS selama 2 minggu sejak tanggal 10-22 Juli 2023.

Sesuai dengan modul yang disusun oleh tim kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, kegiatan sosialisasi anti bullying yang melibatkan Polres Kutim menjadi salah satu agenda MPLS di SDN 001 Sangatta Utara.

Hal ini juga mengacu pada kebijakan transisi Paud SD menyenangkan yang telah disampaikan langsung oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) dan Bunda Paud Kutim Siti Robiah saat mengunjungi SDN 001 Sangatta Utara.

Kegiatan sosialisasi berlangsung dalam dua sesi pada tanggal 20 dan 21 Juli 2023 turut dipantau oleh Kepada Sekolah SDN 001 Sangatta Utara Tri Agustin Kusumaningrum.

“Sosialisasi anti bullying merupakan langkah yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran dan melawan masalah perundungan di sekolah,” ucap Tri.

Tri mengungkapkan bahwa sosialisasi ini diawali dengan pemutaran video untuk membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik bagi para peserta, dilanjutkan dengan diskusi kelompok, presentasi untuk mendorong partisipasi aktif siswa, serta menampilkan poster-poster anti-bullying yang dibuat oleh para siswa.

“Keterlibatan polisi pada hari ini juga dapat memberikan dampak positif karena meningkatkan kepercayaan dan menunjukkan otoritas yang lebih kuat dalam mendukung inisiatif antiperundungan dan penanggulangan perundungan,” lanjutnya.

“Kerja sama antara sekolah dan polisi merupakan langkah yang ampuh dalam memerangi bullying,” ungkapnya.

Pada hari itu, sebanyak 737 siswa mengikuti kegiatan ini, sejalan dengan program Kutim sebagai Kabupaten Layak Anak.ADV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!