Sangatta – Acara penutupan Festival Kampung Bahari Nusantara (KBN) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pulau Miang ke-18 tahun turut dihadiri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) yang diselenggarakan di Dermaga Pulau Miang, Sangkulirang, Sabtu (17/6/2023).
Acara ini secara resmi ditutup oleh Bupati Kutim Ardiansya Sulaiman dan disaksikan oleh para tamu undangan dari berbagai pihak terkait yaitu Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Nurullah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Yuriansyah, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Andi Nurhadi Putra, Kepala Bagian Protokol dan komunikasi Basuki Isnawan, Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Ny Siti Robiah Ardiansyah, Kepala Desa (Kades) Pulau Miang Alimuddin Daud dan Forkopimcam.
“Sebelumnya, kami ingin menyampaikan apresiasi yang mendalam atas julukan Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang diberikan oleh Wakil Presiden Maruf Amin kepada Pulau Mian bulan lalu,” ucap Ardiansyah pada kesempatan tersebut.
Menurut Ardiansyan, julukan tersebut didasarkan pada keindahan alam Pulau Miang dan statusnya sebagai tujuan wisata utama di Kutim. Ia menghimbau agar masyarakat di Pulau Miang menjaga kelestarian alam, terutama hutan mangrove di pulau tersebut.
“Hal ini sejalan dengan program Pemerintah untuk melengkapi fasilitas pendukung agar Pulau Miang layak menjadi desa wisata dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang ada, terutama para pelaku UMKM,” lanjutnya.
Ardiansyah juga mengatakan bahwa tunjangan fasilitas telah diberikan untuk persiapan kompetisi memancing internasional yang akan diadakan di Pulau Miang pada bulan Oktober. Dia mengatakan bahwa Pemerintah akan terus memperjuangkan Pulau Miang untuk menjadi tujuan wisata yang terkenal di Kutim.
“Sebuah kertak ulin akan disediakan bagi para wisatawan yang berkunjung untuk memudahkan mereka berkeliling pulau yang indah dan eksotis ini,” ucap Ardiansyah.
Terakhir, Ardiansyah mengucapkan terima kasih kepada para penduduk pulau atas dedikasi mereka dalam mengangkat Pulau Miang menjadi desa wisata.ADV
