Sangatta – Pemenuhan dan pembangunan sarana prasarana seluruh sekolah yang ada di Wilayah Kecamatan se-Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merupakan salah satu program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim yang belum dituntaskan dan masih perlu ditingkatkan.
Program ini merupakan salah satu dari 7 program unggulan Disdikbud Kabupaten Kutim dalam upaya mencapai misi Bupati dan Wakil Bupati Kutim.
Hal ini disebutkan oleh Kepala Disdikbud Kutim Mulyono dalam rangka persiapan beberapa sekolah yang belum mendapatkan standarisasi akreditasi.
“Tahapan yang ahrus dilakukan adalah dengan menyelesaikan dan tuntaskan program sarpras untuk sekolah, saat ini masih dalam tahapan penyelesaian,” jelasnya.
Mulyono menyampaikan beberapa langkah awal yang telah pihaknya dilakukan adalah menyurat ke BAN tingkat provinsi maupun tingkat pusat untuk penambahan kuota akreditasi sekolah untuk Kabupaten Kutim.
“Karena kuota yang kita dapatkan belum bisa terselesaikan semuanya di 2024,” ungkapnya.
Selain itu, Mulyono mengatakan secara umum ada 3 indikator yang betul-betul harus terpenuhi, yaitu dari SDM Kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan serta pemenuhan sarana dan prasarana.
“Kami sedang berusaha memenuhi 35 indikator-indikator pemenuhan akreditasi yang lain sambil memenuhi 3 indikator umum tersebut,” pungkasnya.ADV