Sangatta – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan kegiatan Pembinaan Terpadu Poktan Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Kutai Timur. Hingga saat ini, baru 2 kecamatan yang telah mengikuti kegiatan pembinaan ini yaitu kecamatan Kongbeng dan Wahau, Selasa (13/6/2023).
Dalam kegiatan itu, ada beberapa hal yang akan dilakukan pembinaan, diantaranya Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Bina Keluarga Remaja (BKR) yang biasa disebut Tribina dan Usaha Peningkatan Pendapatan Kelompok Aseptor (UPPKA). Diantara 4 pembinaan yang harus dilakukan oleh mereka, UPPKA merupakan salah satu yang belum banyak diketahui oleh masyarakat dan masih perlu melakukan sosialisasi dan penyuluhan.
Kegiatan ini dihadiri 70 peserta yang terdiri dari kader BKB, BKL BKR, dan UPPKA dari beberapa desa juga disambut dengan antusias oleh kader-kader tersebut.
Melalui kegiatan ini, mereka berharap terbentuknya kader-kader lanjutan yang nanti akan menjadi Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang dapat diberdayakan dalam membantu melakukan pendampingan Keluarga Berencana.
Telah diketahui bahwa di Kabupaten Kutim ada 3 orang yang sudah memiliki sertifikasi pembinaan sebagai PLKB. Minimnya PLKB ini membuat pihak DPPKB berencana melakukan sertifikasi melalui pengkaderan dan pelatihan sebagai bukti kompetensi kader untuk menambah petugas tersebut.
Pihak DPPKB juga telah mempertimbangkan pemberian honor atau reward yang akan diberikan kepada PLKB sebagai bentuk apresiasi atas pembinaan yang mereka lakukan.
Mereka berharap, pemerintah daerah memberikan dukungan untuk penambahan PLKB dengan sertifikasi.ADV