Sangatta – Dalam rangka memperingati Hari TB Sedunia, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama PerkumpulanbPemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kutim menggelar senam sehat dengan tema ‘Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa Wujudkan Indonesia Sehat dengan TOSS TB, Wujudkan Keluarga Sehat Dengan Terapi Pencegahan TBC, Hilangkan Stigma, Dukung Pasien TBC Dengan Sepenuh Hati’, yang diselenggarakan di Polder, Sangatta, Minggu (11/6/2022)
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Poniso Suryo Renggono, Perwakilan Forkopimda, SKPD, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono menyampaikan bahwa TB merupakan penyakit yang menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Ia mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika ada gejala yang mirip dengan penyakit tersebut ke rumah sakit terdekat.
“Jika ada tetangga atau kerabat yang menunjukkan gejala seperti batuk selama tigabhari, mereka harus segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan,” lanjutnya.
Atas nama Pemerintah, Poniso berterimakasih kepada penyelenggara kegiatan yang bermanfaat dan mengedukasi masyarakat dengan memberikan informasi positif mengenai pencegahan dan penanggulangan TB di Kutai Timur.
“Kami berharap kampanye yang dilakukan PPTI dan Dinkes Kutim ini terus digalakkan bersama masyarakat untuk mencapai tujuan bersama yaitu eliminasi TB,” pungkasnya.ADV