Sangatta – Masyarakat suku Dayak Kenyah Desa Rindang Benua menggelar Pesta Panen sekaligus Festival Budaya Bengen Lepek Majeu di Jalan poros Sangatta-Bontang KM 10 Kecamatan Sangatta Utara, Sabtu (27/5/2023).
Kegiatan bertajuk Bengen Lepek Majeu tersebut turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua Adat Dayak Kenyah Kaltim Ajang Kedung, Anggota DPRD dr Novel Titi Poembonan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ayub, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Nurullah dan beberapa tamu undangan lainnya.
“Pesta Budaya Bengen Lebak majeu ini merupakan tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat desa Rindang benua yang sudah dimulai sejak tahun 2009 hingga saat ini,” ungkap Kepala Dispar Kutim Nurullah dalam sambutannya.
Selain itu, Nurullah menyampaikan bahwa desa Rindang Benua sedang dalam pengembangan menjadi desa wisata alam karena memiliki pesona keindahan alam berupa air terjun yang sangat indah dan masih terjaga kealamiannya.
“Salah satunya lokasi air terjun yang lokasinya cukup jauh dengan jarak sekitar 13 Km dari jalan poros” lanjutnya.
Nurullah menyebutkan banyak potensi wisata di Kabupaten Kutim yang bisa diberdayakan dan dikembangkan. Namun, ia sangat menyayangkan beberapa kendala yang masih menghambat tercapainya rencana tersebut.
“Masih terkendala pada akses infrastruktur jalan yang memang sangat perlu perhatian mengingat jaraknya yang tidak dekat,” pungkasnya.ADV