Jakarta – Kunjungan dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ery Mulyadi beserta jajarannya ke Satu Data Indonesia (SDI) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk membahas perencanaan data prioritas yang disediakan otonomi daerah dan integrasi portal.
Jajaran Diskominfo Persik Kutim langsung menuju di Jalan Karawang, Menteng, Jakarta dan disambut hangat oleh Dicky Rahadianto, manager Perencanaan, Analisa dan pemanfaatan Data Sekretariat SDG, Bappenas, Kamis (25/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Dicky mengatakan bahwa pihaknya melihat bahwa Integrasi Portal Kutim sudah terintegrasi ke SDI. Hanya saja ada mekanisme tertentu yang akan kami update sehingga diharapkan proses integrasi menjadi lebih baik.
“Proses integrasi tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya membutuhkan sedikit kesiapan dari sisi teknologi. Selain itu, kami menggunakan manajemen data Comprehensive Knowledge Archive Network (CKAN) untuk menerapkan sistem satu data sehingga integrasi tidak menjadi masalah,” jelasnya.
Selain itu, Dicky meminta agar nanti pihaknya dapat melakukan koordinasi teknis dengan staf Diskominfo Kutim untuk menyepakati URL atau yang lainnya sehingga bisa diimplementasikan dengan maksimal.
“Kami juga menyediakan teknologi Community Speed Watch (CSW) yang mendukung integrasi data geospasial, selain menggunakan CKAN,” lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Diskominfo Kutim menyampaikan bahwa Kabupaten Kutim merupakan pionir SDI di Kalimantan Timur. Ia mengaku bahwa pihaknya telah menyediakan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) untuk mempersiapkan integrasi ke dalam portal SDI.
“Data-data bidang statistik akan dikerjakan oleh bidang Aptika sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah disampaikan dan dijelaskan oleh Manajer SDI tadi,” tutupnya.ADV