Sangatta – Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 di halaman Kantor Bupati Kutim, Rabu (3/5/2023) pagi.
Ardiansyah menyampaikan bahwa dengan adanya sistem pendidikan yang sekarang, anak-anak bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.
“Para guru berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka belajar Kebebasan berinovasi di kelas tidak lagi mengikat guru-guru dengan peraturan yang kaku,” lanjutnya.
Tak hanya itu, para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikan sekarang dapat menggunakan data asesment nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
“Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas, sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus,” ucapnya.
Selain itu, pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan dipandang lebih fleksibel dan memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar. Dengan adanya perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi saat ini lebih terbuka.
“Pendanaan yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung kemajuan kebudayaan,” tambahnya.
Ardiansyah mengatakan momen Hardiknas tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan dan langkah berani yang sudah kita ambil.
“Mari semarakkan semangat hardiknas untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar mendidik belajar Pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” tutupnya.ADV
