SAMARINDA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Syafranuddin menginginkan penyediaan koleksi buku pada masyarakat terbatas Kaltim.
Tak hanya memudahkan proses peminjaman buku pada pengunjung, DPK Kaltim juga menginginkan anak-anak di perbatasan memiliki pikiran yang luas sama dengan anak-anak yang ada di kota.
Ini menjadi misi besar BPK Kaltim kendati masih banyaknya kendala seperti biaya pengiriman yang besar akibat Medan yang ditempuh dalam penyaluran buku cukup susah untuk diakses.
“Insyaallah di tahun ini kami akan meningkatkan buku-buku di kawasan perbatasan Kaltim kami sudah mengirimkan buku sebanyak 7000 buku dan 700 judul untuk kawasan perbatasan yang tersebar di tiga perpustakaan desa terdalam,” terangnya.
Iya berharap upaya penyaluran buku guna pemerataan literasi di Kaltim turut menjadi perhatian seluruh pihak.
“Kami berharap, ada kerjasama dengan Pemdes bagaimana mengatasi ini,” jelasnya.
Sehingga nantinya Pemdes tidak menggunakan dana desa untuk pengadaan buku. Tetapi DPK Kaltim yang akan menyiapkannya.
Sebagai gantinya biaya transportasi dapat menjadi subsidi dari Pemdes setempat.