Tangani Berbagai Kasus Perempuan, Peningkatan Terjadi Pada Pencabulan Anak

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Timur, saat ini tengah menangani sejumlah kasus kekerasan perempuan dan anak di Kutai Timur. Dari data yang dihimpun, ditemukan peningkatan kasus pencabulan kepada anak dibawah umur.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Timur, saat ini tengah menangani sejumlah kasus kekerasan perempuan dan anak di Kutai Timur. Dari data yang dihimpun, ditemukan peningkatan kasus pencabulan kepada anak dibawah umur.

SANGATTA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Timur, saat ini tengah menangani sejumlah kasus kekerasan perempuan dan anak di Kutai Timur. Dari data yang dihimpun, ditemukan peningkatan kasus pencabulan kepada anak dibawah umur.

Hal tersebut disampaikan oleh Perencana Ahli Muda Data Kekerasan Perempuan dan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutim, Tuti.

“Kasus yg terjadi lebih banyak kasus kekerasan anak, yaitu pencabulan. Rata-rata yang dicabuli adalah anak dibawah umur,” ungkap Tuti.

Dari data jumlah kasus kekerasan perempuan dan anak yang dihimpun oleh DP3A Kutim pada tahun 2021, diketahui terdapat 19 kasus dengan kasus pencabulan sebanyak 6 kasus. Hal ini meningkat sebab data dari bulan Januari-Juni 2022, jumlah kasus pencabulan telah mencapai 13 kasus.

“Mulai meningkat (kasus pencabulan anak, red) ya, untuk keseluruhan kasus sampai dengan bulan Juni kemarin sudah mencapai 16 kasus. Sedangka satu kasus penelantaran anak dan dua kasus KDRT, selebihnya pencabulan,” jelasnya.

Ditambahkan Kepala DP3A Kutim, Aisyah agar warga tidak takut untuk melaporkan kasus kekerasan perempuan dan anak yang terjadi. Dalam hal ini Dinas P3A dapat menyiapkan tenaga konseling psikologi dan rumah aman bagi para penyintas.

“Silahkan (korban, red) melapor ke kantor kami. Kami sediakan rumah aman dan tenaga konseling untuk penyintas. Begitu ada laporan, kami langsung tindak lanjuti,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *