SANGATTA – Peran keluarga terutama orang tua dalam memberikan pendidikan karakter sangat berpengaruh terhadap masa depan generasi terutama kaum anak muda, untuk itu diharapkan peran orang-orang dalam lingkungan terdekat menjadi harapan terakhir guna meminimalisir efek negative dari sebuah kemajuan bangsa.
“Anak kita nanti mau jadi apa, itu dari keluarga, pendidikan keluarga adalah kunci utama dalam membentuk karakter anak” ujar Anggota DPRD Kutim dr. Novel Tyty Paembonan .
Menurutnya, bahwa dalam pendidikan karakter, orang tua juga harus memiliki kontrol penuh terhadap perilaku dan perkembangan anak, salah satunya dengan memberikan pemahaman terhadap nilai-nilai wawasan kebangsaan dan cinta tanah air sejak dini.
“Kehidupan bersosialisasi serta sikap saling menghormati dan menghargai hidup terhadap sesama manusia juga menjadi faktor tak terpisahkan,” jelasnya.
Politisi sekaligus ketua DPC Partai Gerindra Kutim ini manambahkan, kondisi lingkungan tempat tinggal dan masyarakat setempat juga mempunyai peranan. Oleh karena itu dalam penanaman dan menumbuh kembangkan karakter anak, diperlukan contoh dan pengulangan perbuatan yang baik, mengingat perilaku duplikasi yang sering dilakukan oleh anak-anak. Ada tiga hal agar pendidikan karaktek anak ini bisa berjalan secara efektif yaitu keluarga, sekolah dan juga masyarakat.
“Anak adalah peniru yang baik, maka berikan mereka contoh yang positif, Setelah itu, dilakukan pengulangan supaya menjadi kebiasaan,” terangnya.